Inisiasi
6
Teknik
Presentasi
Presentasi kita lakukan pada dasarnya untuk mengkomunikasikan gagasan,
pemikiran atau informasi kepada orang lain. Gagasan, pemikiran atau informasi
itu bisa bersifat bisnis, sosial, keagamaan atau apa pun juga. Intinya, kita
menyampaikan sesuatu pada orang lain dengan tujuan tertentu. Kenapa “sesuatu”
itu kita sampaikan, karena dalam pandangan kita bisa membawa manfaat atau
kebaikan bagi diri kita dan orang lain.
Dalam kegiatan bisnis, presentasi merupakan salah
satu bentuk komunikasi yang penting. Orang mempresentasikan produk, sistem
kerja, gagasan baru dalam pemecahan masalah, penjualan produk, pemasaran barang
dan jasa atau paparan temuan riset pasar merupakan kegiatan yang lazim
dilakukan dalam komunikasi bisnis. Siapa pun yang terlibat dalam kegiatan
bisnis atau organisasi bisnis pasti akan melakukan presentasi.
Murai (2006) menyatakan bahwa
presentasi adalah “mengupayakan agar khalayak memahami apa yang ingin
dinyatakan atau diusulkan penyaji melalui media seperti huruf, kalimat, angka,
gambar, suara dan sebagainya. Sedangkan tujuan presentasi adalah tercapainya
kepuasan dan kesepakatan dengan khalayak. Sedangkan Anjali (2007:36-39)
menyebutkan ciri-ciri presentasi yang membedakannya dari jenis-jenis pembicaraan
lain seperti pidato atau pemaparan publik (public expose) adalah sebagai
berikut:
- Biasanya dilakukan secara formal
- Biasanya disusun secara matang dan terencana
- Biasanya sudah ditentukan waktu, tempat dan materinya
- Biasanya dibantu oleh alat-alat peraga ataun alat-alat bantu presentasi
- Biasanya dipandu oleh seorang pemandu atau moderator
- Biasanya menghendaki adanya pihak lain sebagai sasaran presentasi
- Biasanya diikuti dengan sesi tanya jawab
- Biasanya memiliki tujuan dan taget tertentu
Langkah-langkah Penyusunan Materi
Presentasi
1. Merumuskan tujuan, Menetapkan
tujuan dan Memilih gaya dan nada
2. Menganalisis khalayak
3. Memilih saluran dan media
komunikasi
4. Mengorganisasikan
pesan
5. Komposisi
pesan
6. Mengedit dan menulis-ulang pesan
7. Menyusun dan mengoreksi pesan
Adapun sistematika umum dalam
menyusun pesan untuk presentasi adalah sebagai berikut:
- Pendahuluan
Beberapa hal yang biasanya
dikemukakan adalah:
-
perkenalan diri
-
pentingnya apa yang kita uraikan
- manfaat
yang bisa diperoleh khalayak
-
konsekuensi bila presentasi ini dilewatkan
- Isi
Ini merupakan bagian terpenting dari
presentasi. Karena inilah bagian tempat kita menyampaikan pokok bahasan
sehingga isi pembahasan tidak melantur. Kita tetap fokus pada apa yang
hendak kita sampaikan.
- Penutup
Bagian ini biasanya berisikan
kesimpulan dan ucapan terima kasih. Di samping itu, pada bagian penutup ini
selain menyimpulkan orang juga bisa membuat himbauan atau ajakan untuk
bertindak.
Jenis
Presentasi
Jenis
Presentasi
|
Contoh
|
Briefing dan Pengumuman
|
Pengumuman prosedur asuransi
kesehatan
|
Rapat Orientasi
|
Memandu orientasi karyawan baru
|
Program Pelatihan
|
Menjelaskan bagaimana
mengoperasikan software baru
komputer
|
Laporan Kemajuan
|
Menguraikan hasil survai
penelitian pasar
|
Presentasi Sosial
|
Pidato di depan kelompok-kelompok
sosial masyarakat
|
Presentasi dalam Konferensi dan
Konvensi
|
Laporan kemajuan teknologi
perusahaan
|
Wawancara Media
|
Menjelaskan posisi perusahaan
|
Perkenalan
|
Memperkenalkan pegawai baru
|
Presentasi Penjualan
|
Mempresentasikan produk
|
Proposal Proyek dan Kebijakan
|
Usulan kebijakan baru
|
Upacara
|
Pidato pada acara pelepasan
karyawan
|
Sumber: Adler dan Elmhorst (1996)
Secara umum ada 3 tujuan presentasi
ini, yakni untuk:
- Memotivasi atau menghibur
- Menginformasikan atau menganalisis
- Mempersuasi atau kolaborasi.
Anjali (2007:43) pun
menunjukkan tujuan presentasi itu, paling tidak, mencakup:
- menjual
- menghibur
- memotivasi dan mengarahkan
- menginformasikan
- menerangkan atau memaparkan
- mengusulkan ide atau gagasan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar